Polio pada anak
Polio pada anak ~ Polio adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus yang dinamakan poliovirus (pv), masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisi). (sumber: wikipedia)
Kabanyakan individu-individu yang terinfeksi dengan polio tetap
asymptomatic atau mengembangkan hanya gejala-gejala mirip flu yang
ringan, termasuk kelelahan, malaise, demam, sakit kepala, sakit
tenggorokan, dan muntah. Faktanya, gejala-gejala, jika hadir, mungkin
hanya berlangsung 48-72 jam; bagaimanapun, individu-individu itu akan
terus menerus melepaskan virus dalam feces mereka untuk periode yang
berkepanjangan, melayani sebagai reservoir (gudang) untuk
infeksi-infeksi berikut. Kira-kira 2%-5% dari individu-individu yang
terinfeksi terus mengembangkan gejala-geala yang lebih serius yang
mungkin termasuk persoalan-persoalan pernapasan dan kelumpuhan. Sekarang
ini, tidak ada penyembuhan untuk polio; hanya vaksinasi dapat mencegah
penyebaran dari penyakit, dan meskipun di dunia yang telah berkembang
(negara maju) hampir tidak terdengar, secara global, polio tetap
penyakit yang cukup umum. Mulanya, organisasi-organisasi internasional
percaya mampu untuk membasmi polio pada tahun 2000, namun ini telah
menjadi lebih sulit daripada waktu awal diharapkan.
Penyebab penyakit polio:
- Penyebab penyakit polio adalah poliovirus (PV). Virus ini masuk melalui mulut dan hidung, kemudian berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
- Resiko terjadinya poliomyelitis:
- Belum mendapat imunisasi polio
- Bepergian ke daerah yang masih banyak terjangkit polio
- Usia yang sangat lanjut atau sangat muda
- Luka di mulut, hidung atau tenggorokan
- Stress dan kelelahan fisik yang luar biasa sehingga melemahkan system kekebalan tubuh.
Gejala penyakit polio
Karena penyakit polio dibedakan menjadi 3
jenis, maka masing - masing dari jenis penyakit polio tersebut memiliki
gejala / tanda - tanda sendiri seperti dibawah ini:
Polio nonparalisis
- Demam
- Muntah
- Sakit perut
- Lesu
- Kram otot pada leher serta punggung
- Otot terasa lembek
- Semua gejala diatas berlangsung selama 2 - 10 hari dan akan sembuh dengan sempurna
Polio paralisis spinal
Bagi penderita yang sudah memiliki
kekebalan, biasanya akan terjadi kelumpuhan pada kaki. Namun bagi
penderita yang belum memiliki kekebalan / blm divaksinasi biasanya akan
menyerang ke seluruh bagian saraf tulang belakang dan batang otak
sehingga bisa mengakibatkan kelumpuhan seluruh anggota gerak badan
Polio pulbar
Polio ini akan menyerang saraf yang
berhubungan dengan pergerakan bola mata, muka, pendengaran, proses
menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan, pergerakan lidah dan rasa,
serta saraf tambahan yang mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru,
dan pengatur pergerakan leher. Tanpa alat bantu pernafasan, jenis polio
ini bisa menyebabkan kematian
Cara mengobati penyakit polio pada anak secara alami
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang
yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein
tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin.
Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006,
halaman 109). Diambil dari Species Teripang Terbaik Dunia Gold-G Sea Cucumber dalam istilah sehari-hari disebut Timun Laut atau Teripang emas adalah bahan makanan yang berasal dari laut di Asia (Pulau Langkawi, Malaysia).
Cara mengobati penyakit polio pada anak secara alami
Kini
telah hadir obat herbal polio Jelly Gamat Gold G yang berkhasiat alami
terbuat dari ekstrak teripang emas laut yang diproses secara alami tanpa
tambahan bahan kimia sedikitpun sehinga aman dikonsumsi oleh berbagai
kelompok usia dan tidak menimbulkan eek samping serta tidak
mengakibatkanketergantungan.
Khasiat Jelly Gamat Gold-G
telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang
dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan
bahwa Jelly Gamat Gold-G dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol
pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar
metabolisme, membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta
mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai
Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas sangat
berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik tradisional.
Dari penelitian tersebut terbukti bahwa Jelly Gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel)
sehingga mampu merangsang regenerasi / pemulihan sel dan jaringan tubuh
manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat /
pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes
melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah
membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu
bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Format Pemesanan Jelly Gamat Gold G
0 komentar:
Posting Komentar