Kamis, 22 Oktober 2015

Penyebab nyeri ulu hati

Penyebab nyeri ulu hati

Penyebab nyeri ulu hati ~ Dalam bahasa medis, ulu hati disebut dengan epigastrium, yaitu salah satu bagian dari sembilan bagian lokasi perut. Ulu hati terletak di antara ujung tulang dada bagian bawah dan di bawah lengkung tulang iga. Setiap rasa sakit atau ketidaknyamanan pada daerah ini lebih lanjut disebut dengan nyeri ulu hati atau epigastrium pain.


Pada area ulu hati ini terdapat organ-organ dalam bagian besar lambung, pankreas, usus 12 jari (duodenum), bagian atas ujung hati, otot, peritoneun dan fascia. Rasa sakit pada ulu hati tentu terkait dengan organ-organ didalamnya dan juga bagian dari dinding perut yang terdiri dari otot, paritoneun dan fascia. Nyeri ulu hati bisa menjalar sampai ke punggung, atau menyebar ke daerah lain, setiap karakteristik gejala yang muncul bisa menunjukkan apa yang menjadi penyebab nyeri ulu hati.

Berikut ini adalah beberapa yang menjadi penyabab nyeri pada ulu hati :
  • Tukak lambung
    Ini adalah penyebab paling umum dari nyeri ulu hati. Ulkus diartikan sebagai perlukaan pada lapisan lambung, paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Dalam kasus ulkus peptikum, gejala yang khas adalah nyeri ulu hati yang menetap setelah makan. Gejala lain yang menyertai seperti kembung, hematemesis (muntah darah kehitaman) dan perut terasa penuh. Tukak juga bisa terjadi pada usus dua belas jari (ulkus duodenum) bedanya, pada kondisi ini nyeri ulu hati terjadi setelah makan yang muncul dalam jeda waktu dua sampai tiga jam setelah makan.
  • Sakit Maag (Gastritis)
    Gastritis adalah radang pada lambung yang menyebabkan berbagai gejala. Salah satu gejala yang dominan adalah nyeri ulu hati. Peradangan terjadi pada lapisan lambung yang kontak dengan asam lambung, peradangan bisa mencapai lapisan yang lebih dalam sesuai berat ringannya penyakit. Selain sakit di ulu hati, sakit maag juga menyebabkan mual dan penurunan berat badan.
  • Penyakit Refluks Asam Lambung
    Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar di belakang tulang dada. Sensasi ini dapat dirasakan di daerah ulu hati. Hal ini terjadi karena regurgitasi atau naiknya asam lambung dan makanan dari lambung ke kerongkongan (esofagus). Keluhan sering disertai dengan mual dan perasaan ada makanan yang nyangkut di belakang dada.
  • Heartburn
    Hampir sama dengan GERD namun pada kondisi ini sensasi rasa terbakar dan nyeri di ulu hati akibat tingginya sekresi asam lambung yang dominan. Asam ini disekresikan oleh lambung dan bisa mengalir kembali ke kerongkongan (mirip dengan GERD). Kondisi ini disebut juga dengan cardialgia atau pyrosis.
  • Karsinoma lambung
    Keganasan atau kanker lambung juga bisa menyebabkan nyeri di daerah ulu hati kronis yang disertai dengan berbagai macam gejala seperti penurunan berat badan, serta sakit perut di lokasi lain.
  • Gastroenteritis
    Mudahnya kita sebut sebagai diare, yaitu penyakit inflamasi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh infeksi, baik bakteri ataupun virus. Gejala utamanya berupa nyeri perut, demam, mual dan mencret.
  • Radang pankreas
    Pankreatitis adalah salah satu penyebab utama nyeri ulu hati. Radang pankreas dapat berupa radang akut atau kronis. Pankretitis akut ditandai dengan sakit ulu hati parah menjalar ke arah belakang. Sedangkan pankreatitis kronis ditandai dengan nyeri ringan di epigastrium.
  • Batu empedu
    Batu empedu atau peradangan kandung empedu biasanya menyebabkan nyeri di daerah perut kanan yang juga menyebar ke daerah epigastrium. Rasa sakit biasanya terasa seperti menggerogoti.
  • Penyakit hati
    Hepatitis adalah peradangan hati yang ditandai dengan rasa sakit yang juga dapat dirasakan di daerah ulu hati. Peradangan hati ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Selain sakit perut, gejala lain yang menyertai yaitu perubahan warna kuning pada kulit dan sklera mata, badan lemas dan demam.
Cara alami mengobati nyeri ulu hati

Salah satu minuman kesehatan unggulan yang kami tawarkan yaitu obat herbal Jelly Gamat Gold-G. Jelly Gamat Gold-G merupakan salah satu produk kesehatan dari PT.GNE atau GIT produsen Biogene R & D SDN BHD – malaysiayang sudah terdaftar di BPOM RI TI 114645721.
Jelly Gamat Gold-G terbuat dari bahan dasar yang sangat alami yaitu dari hewan laut teripang golden Stichopus Variegatus yang diolah melalui 4 tahap destilasisehingga menghasilkan obat yang higienis dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan. Selain itu, Teripang tersebut memiliki kandungan yang sangat istimewa dan sangat baik dalam tubuh, kandungan ini bernama kandungan Gamapeptide yang berkhasiat untuk mencegah inflamasi atau peradangan, 3 kali mempercepat penyembuhan luka, mengaktifkan pertumbuhan dan mengaktifkan sel-sel, membuat kulit lebih muda dan meningkatkan kecantikan kulit, menstabilkan kulit, menstabilkan emosi serta memelihara sirkulasi darah agar tetap lancar.
Selain kandungan gamapeptide, jelly gamat gold-g juga mengandung protein 86,8%, kolagen 80,0%, mineral, mukopolisakarida, glucosamine dan chondroitine, glucosaminoglycans (GAG’s), omega 3, 6 dan 9, asam amino, antiseptik alami, Jelly gamat gold-g juga mengandung asam lemak yang diduga mempercepat penyembuhan luka di lambung penyebab sakit pada ulu hati. Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) yang relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA lebih besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan mengahalangi pembentukan protaglandin penyebab radang tinggi. Menurut Dr.Zen Djaja, MD di Malang mengatakanbahwa sifat gamat yang mudah larut dalam air membuatnya langsung terserap dihati tanpa mengalami detoksifikasi. Ekstrak teripang membantu memperbaiki fungsi hati. bukti lain membuktikan bahwa teripang memiliki sifat mematikan bakteri atau antibakteri yang dapat merugikan tubuh. Selain itu, Jelly Gamat Gold-G juga mengandung phospate buffered saline yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif penyebab sakit ulu hati.

Info Dan Cara Pemesanan Jelly Gamat Gold G




0 komentar:

Posting Komentar