Atasi buang air besar pada bayi
Atasi buang air besar pada bayi ~ Anda mungkin menganggap kesulitan buang air besar adalah hal yang biasa terjadi dan hal yang tidk asing lagi dirasakan, namun berbeda jika hal ini dirasakan oleh bayi kita.
Konstipasi atau umumnya dikenal dengan istilah sembelit adalah suatu kondisi dimana tinja (feses) bayi menjadi lebih keras dari biasanya. Akibatnya, bayi menjadi sulit mengeluarkan tinja (feses) sehingga tidak bisa buang air besar sampai berhari-hari lamanya atau bahkan lebih. Bayi dikatakan konstipasi/sembelit bila tidak buang air besar selama 3 hari atau lebih dan bayi terlihat tidak nyaman dengan kondisi tersebut, bisa ditandai dengan sering menangis. Efeknya, bayi juga akan mengalami kolik, dan juga menjadi lebih susah makan.
Sembelit pada bayi menjadi bahaya jika :
- Feses/kotoran yang keras
- Demam
- Terdapat darah pada kotorannya
- Berat badannya sulit naik
- Gagal BAB untuk pertama kalinya dalam 24 jam setelah kelahiran
Penyebab Susah Buang air besar pada bayi
- Faktor SusuBayi yang mendapatkan susu formula memang memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami masalah susah BAB, karena kandungan lemak dan protein pada susu formula tidak seimbang. Selain itu, karena kandungan kalsium dan fosfor yang terlalu tinggi pada susu formula menyebabkan air pada tinja terserap ke dinding-dinding usus sehingga membuat tinja bayi menjadi keras. Pilihan susu yang tidak tepat serta kadar keenceran susu yang tidak tepat juga dapat menyebabkan tinja si kecil menjadi keras sehingga mengalami susah BAB.
- Sistem pencernaan bayi belum sempurnaBila bayi sudah diberikan makanan padat, konsistensi dan warna dari
fesesnya akan bergantung dari makanan yang dimakannya. Saat ia mulai
makan-makanan padat, frekuensi buang air besarnya pun bisa jadi berubah
dan lebih jarang daripada ketika usianya saat baru lahir. Dalam keadaan
normal, bayi bisa buang air besar beberapa kali sehari atau satu kali
dalam 2-3 hari. Namun, untuk kasus konstipasi, selain feses menjadi
keras dan susah dikeluarkan, bayi juga biasanya sudah tidak buang air
besar selama 3 hari lebih.
Pada kondisi sudah mendapatkan makanan tambahan, mungkin saja bayi akan mengalami sembelit karena usus belum terbiasa mencerna makanan yang teksturnya agak lebih kental/padat. Untuk itu, butuh asupan cairan yang lebih banyak dan juga serat untuk membantu kerja usus dalam mencerna makanan dengan tekstur dan komposisi gizi yang baru. - Kekurangan cairan atau dehidrasiBayi yang mendapat ASI tidak akan dehidrasi karena dapat menyusu
langsung dan mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya, sehingga akan lebih
banyak cairan yang didapat dan membuat pencernaan lebih lancar.
Sementara pada bayi yang mendapatkan susu formula, susu yang didapat terbatas pada banyaknya jumlah susu yang berada di dalam botolnya. Bayi yang mulai mendapatkan makanan padat juga membutuhkan cairan lebih banyak terutama untuk mengolah konsistensi makanan yang tekstrunya cukup keras, seperti wortel misalnya. Bila Anda tidak menyeimbangkan makanan padat dan jumlah cairan yang masuk ke tubuhnya, maka hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami konstipasi atau sembelit. - Luka pada anus
Bayi Anda merasa kesakitan setiap kali berusaha untuk BAB karena gesekan tinja yang keras melukai permukaan anus sehingga berdarah. Karena tidak ingin merasakan sakitnya saat mengejan membuat bayi malah cenderung untuk menahan atau menunda tinjanya untuk tidak keluar. Ini artinya tinja akan semakin lama berada dalam usus besar, semakin keras dan membuat semakin sulit untuk dikeluarkan sehingga menyebabkan konstipasi. - Hirschsprung Hirschsprung merupakan kelainan organik berupa masalah persyarafan usus besar paling bawah, mulai anus hingga usus di atasnya. Pada umumnya saluran pencernaan mampu melakukan gerakan usus yang disebut gerakan peristaltik. Pada kelainan hirschsprung ini, di usus besar tidak terdapat persyarafan yang dapat menggerakan usus, sehingga salurannya menjadi sempit. Hal ini menyebabkan tumpukan kotoran yang pada akhirnya menyumbat usus di bagian bawah. Jika dibiarkan akan menjadi tempat berkembangnya kuman dan bisa menyebabkan infeksi berupa radang usus. Bila hal ini terjadi, dokter perlu melakukan operasi untuk mengeluarkan tinja dengan membuat lubang di dinding perut sesuai dengan lokasi kerusakan usus. Kasus bawaan ini bisa dideteksi sejak dini. Tandanya yakni apabila dalam waktu 48 jam pertamanya bayi baru lahir tidak buang air besar (BAB).
- Mengalami penyakit tertentu
Meskipun termasuk jarang terjadi, namun ada juga bayi yang mengalami konstipasi akibat menderita penyakit tertentu seperti kekurangan tiroid, gangguan metabolisme tubuh, alergi makanan atau botulisme.
Atasi susah buang air besar pada bayi
Jelly Gamat Gold G merupakan Obat Susah
Buang Air Besar bermutu tinggi terbaik masa kini. Terbuat dari bahan
utama ekstrak teripang laut spesies Golden Stichopus Variegatus yang
merupakan spesies terbaik diantara ribuan spesies lainnya yang hidup di
dasar Samudera. Jelly Gamat Gold G menjadi obat alami andalan masyarakat
Indonesia saat ini karena terbuat dari 100% bahan alami yang mampu
menyembuhkan berbagai penyakit tanpa efek samping. Selain itu juga Jelly
Gamat Gold G telah mendapat rekomendasi dari Badan POM RI dengan nomor
registrasi : ML 23401001307 dan MUI, sehingga terjamin kualitasnya.
Berkat bahan utama hewan bernama Gamat
tersebut produk Jelly Gamat Gold-G memiliki kandungan Protein 86.8% ,
Antiseptik alamiah , Kolagen 80%, Chondroitin , Trace Mineral , Omega
3,6 dan 9 , Mukopolisakarida , Asam Amino serta kandungan serat yang
tinggi . Kandungan-kandungan tersebut terbukti dapat melancarkan saluran
pencernaan pada anak sehingga frekuensi BAB (Buang Air Besar) anak
menjadi lancar dan normal. (Obat Susah Buang Air Besar)
Karena terbuat dari 100% bahan alami, Jelly Gamat Gold G Obat Susah Buang Air Besar juga
bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh (pencegah penyakit).
Aman dikonsumsi untuk bayi diatas 3 bulan, anak anak, ibu hami dan
menyusui. Kandungan kolagen yang tinggi, teripang (gamat) ampuh
melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dr. Zen, gamat larut
dalam air sehingga langsung terserap di hati tanpa mengalami
detoksifikasi. “Karena itu, gamat tidak menimbulkan efek samping”
Selain dari itu semua Jelly Gamat Gold G ini juga sudah mendapat sertifikasi halal dari badan-badan yang berwenang seperti :
- Rekomendasi ( sertifikat ) Badan POM RI ML 234201001307
- Sertifikat HALAL dari Malaysia :JAKIM(22.00)/492/2/1 010-10/2004
- Rekomendasi dari Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA) tanggal 11 oktober 2003 (semacam Departemen kesehatan pemerintah Singapura)
Klik Disini Untuki Info Dan Cara Pemesanan Jelly Gamat Gold G
Daftar Harga Jelly Gamat Gold G
Format Pemesanan Jelly Gamat Gold G
GMK : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat : No Hp :
Kirim Ke : 08568244663
PIN : 286E80BB
0 komentar:
Posting Komentar