Selasa, 22 Juli 2014

Beberapa penyakit yang sering menyerang anak

Beberapa penyakit yang sering menyerang anak

Beberapa penyakit yang sering menyerang anak ~ Sebagai orang tua, memperhatikan kondisi anak sangatlah penting. terlebih lagi anak sangat rawan terserang penyakit karena daya tahan tbuhnya yang rentan. Beberapa penyakit mungkin biasa dialami, namun penyakit yang menyerang anak selalu menguras rasa khawatir kita sebagai orang tua.


Karena rasa khawatir orang tua akan melakukan apapun untuk menyembuhkan sibuah hati. Berbagai hal akan dilakukan untuk mencegah atupun mengobati penyakit yang menyerang si buah hati. Umumnya, penyakit yang menyerang pada buah hati lebih ke penyakit yang menyerang pada sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh ini dapat diartikan bahwa daya tahan anak untuk menghadapi segala perubahan alam dan serangan negatif yang selalu mengancam dari kuman penyakit. Apabila sistem kekebalan tubuh tidak baik, anak akan mudah terserang penyakit. 

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang biasa atau sering menyerang anak
  • Flu
    Penyakit flu juga sering disebut dengan influenza. Influenza memang tidak hanya menyerang anak kecil, orang dewasa pun sering terserang penyakit flu. Penyebabnya flu adalah virus influenza. Gejala flu biasanya diawali dengan batuk-pilek, demam/panas tinggi, anak menggigil, sakit tenggorokan, otot pegal-pegal, dan mata terasa panas dan merah.
    • Cara Penanganan:
      Kebanyakan penyakit flu dapat sembuh dengan sendirinya (self limited disease). Anak cukup diminta untuk beristirahat yang banyak, mengonsumsi vitamin C, dan diberi minum yang banyak.
    • Cara Pencegahan:
      Mengingat virus flu menular lewat udara ataupun bersin, sebaiknya anak menggunakan masker sehingga virus tidak menular melalui udara maupun percikan ludah. 
  • Radang tenggorokan
    Radang tenggorokan (faringitis) merupakan infeksi pada tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan penularannya melalui butiran halus air ludah (droplet) yang mengandung kuman yang ada di udara dan terhirup saat bernapas.
    Gejala radang tenggorokan antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk, linu-linu pada otot, sakit kepala, serta keluar air mata, tapi mata tak berwarna merah.
    • Cara Penanganan:
      Umumnya radang tenggorokan dapat sembuh sendiri meski tak diobati, cukup dengan banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Biasanya pemberian obat berupa obat simptomatik untuk mengatasi gangguan yang terjadi. Bila ringan, radang tenggorokan perlu minimal 3-5 hari untuk penyembuhan.
    • Cara Pencegahan:
      Pencegahan radang tenggorokan dengan menghindari anak dari orang yang terkena radang tenggorokan. Jika tak memungkinkan, anak bisa menggunakan masker. Selain itu, berikan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
  • Diare
    Diare merupakan salah satu gejala adanya gangguan atau penyakit infeksi saluran pencernaan. Penyebabnya bisa oleh rotavirus, bakteri, atau bahan yang tidak dibutuhkan tubuh. Umumnya, akibat rotavirus yang masuk lewat mulut. Penanganannya tidak lantas dengan memberikan obat antidiare. Biarkan tubuh mengeluarkan hal-hal tak perlu dari tubuhnya.
    • Cara Penanganan:
      Selama diare menyerang, anak harus selalu mendapat asupan nutrisi dan cairan yang cukup. Jika masih bayi, beri asupan ASI. Suplai harus lebih banyak ketimbang yang dikeluarkan tubuh. Biasanya anak juga dapat diberikan larutan gula-garam atau oralit, atau oralit khusus anak. Berikan setiap kali anak sehabis diare. Pemberian pada anak di bawah 2 tahun sebanyak 50-100 ml cairan oralit maupun cairan rumah tangga. Anak di bawah 10 tahun beri cairan sebanyak 100-200 ml. Di usia 10 tahun ke atas, berikan cairan sebanyak yang diinginkan. Biasanya diare dapat memberikan dampak anak tampak lemas, tidak bergairah, BAB selalu cair dan menyembur. Untuk itu segera larikan ke rumah sakit terdekat, apalagi jika fesesnya berlendir atau berdarah (sekalipun hanya berupa bercak atau vlek).
    • Cara Pencegahan:
      Diare biasanya diebabkan karena faktor higienitas. Hiduplah dengan selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan ialah dengan membiasakan anak untuk cuci tangan sebelum dan sesudah makan.  
  • Tifus
    Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya hidup di air kotor, makanan tercemar, dan lingkungan kotor lainnya. Masa inkubasi tifus rata-rata 7-14 hari. Gejala umum tifus antara lain demam dengan suhu 38-39 derajat Celcius, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare atau justru sembelit (sulit buang air besar) selama beberapa hari.
    Peningkatan suhu bertambah setiap hari dengan teratur, misalnya selalu menjelang malam hari atau selalu siang hari dan malamnya mereda. Setelah seminggu gejala demam tak hilang meski sudah diberi penurun panas, periksakan ke dokter atau rimah sakit dan lakukan tes Widal untuk mengetahui kepastian tifus tidaknya. Biasanya pada minggu kedua gejala lebih jelas dengan demam semakin tinggi, lidah kotor, bibir kering, dan kembung.
    • Cara Penanganan:
      Penanganan yang tepat emngenai penyakit tifus adalah mengikuti saran yang diberikan oleh dokter. Dan minum obat yang diberikan oleh dokter. Selain itu, perbanyak istirahat, tidak banyak bergerak dan minum yang banyak.
      Waktu penyembuhan penyakit tifus biasanya makan waktu dua minggu hingga satu bulan. Penderita tifus jangan mengonsumsi makanan berserat tinggi, juga makanan yang berisiko menimbulkan kontraksi pada pencernaan, seperti makanan pedas atau asam. Penderita akan lebih baik untuk mrngonsumsi berprotein tinggi seperti daging, telur, susu, tahu, tempe, dan lain-lain.
    • Cara Pencegahan:
      Pencegahan dilakukan dengan pemberian vaksinasi tifoid setiap tiga tahun. Anak diajarkan hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum makan dan tidak jajan sembarangan bagi anak yang sudah lebih besar.
  • Sembelit
    Cara gampang untuk mendeteksi sembelit pada bayi atau balita adalah dengan cara mengamati pada saat mereka buang air besar. Jika mereka menangis setiap kali BAB dan feses nya berbentuk padat dan cukup keras, maka kemungkinan si buah hati mengalami sembelit.
    • Cara penanganan:
      Menambahkan asupan cairan yang berasal dari ASI atau jus buah biasanya akan membatu meringankan tanda-tanda sembelit. Hubungi dokter anak segera jika kondisi si kecil tidak membaik.
    • Cara Pencegahan:
      Berikan asupan makanan yang mengandung serat, perbanyak minum air putih. Usahakan jangan samapai anak dehirasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka air yang ada dalam feses diserap kembali oleh tubuh sehingga menyebabkan feses menjadi keras dan memicu sembelit.
Obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit yang sering menyerang anak

Obat herbal Jelly Gamat Gold G adalah obat herbal dengan khasiat luar biasa untuk mengobati berbagai penyakit yang sering menyerang anak seperti penyakit-penyakit diatas. Tida ada tambahan bahan kimia sedikitpun di dalam Obat Herbal Jelly Gamat Gold G yang dapat membahayakan tubuh yang mengkonsumsi Jelly Gamat Gold G. Terbuat dari  ekstrak teripang emas laut yang diolah secara higienis, aman dan 100% halal.

Khasiat teripang telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa teripang dapat melancarkan peredaran darah. Selain itu, teripang juga berkhasiat mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes melitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik tradisional.
Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Teripang dapat memperbaiki sel-sel rusak. kandungan protein hingga 82% dan asam lemak esensial mujarab memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibiotik. Karena itu juga teripang Lantaran kandungan kolagen yang tinggi, teripang ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat. Penyakit degeneratif yaitu penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi organ yang diakibatkan adanya kerusakan sel-sel jaringan yang luas, dengan kemampuan yang dimiliki teripang  untuk memacu regenerasi sel yang tinggi maka teripang dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit. Penelitian mengungkapkan, teripang pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan menghadang sel kanker. oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap pada teripang selain itu, kandungan protein tinggi pada teripang  yang mencapai 82%, baik diberikan pada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin Gold Cucumber. Hasilnya Produksi insulin meningkat.

Klik Disini Untuk Info Dan Cara Pemesanan Jelly Gamat Gold G

Daftar Harga Jelly Gamat Gold G


Format Pemesnan Jelly Gamat Gold G



0 komentar:

Posting Komentar